Selasa, 11 September 2012

Filter Air Tanah Rumah Tangga

Tidak Terasa sudah 2 Tahun saya memakai Filter Air Tanah Rumah Tangga bikinan sendiri. Walau sedikit report untuk pemeliharaannya, cukup senanglah, puas bisa dapetin air jernih.

Rasanya takjub aja, kok bisa ya dengan material seadanya dan alat sederhana, itu air kotor kuning dan bau bisa sejernih aqua :-)

-->


Sekarang saya mau berbagi pengalaman aja nih, lama juga saya ngga update blog ini. Bukannya menghilang cuman karena urusan kerjaan jadi lupa deh posting di blog ini. Yaa kali kali aja ada yang penasaran, berapa lama tuh tahan alat filter air sederhanya tahan dipakai.

Na,... kalau dihitung, terakhir tuh bulan Desember 2010 ya posting,, sekarang udah September 2012, wew... hampir 2 tahun loo saya pakai ini penjernih air.

Walau terdapat plus minusnya, namun seimbanglah antara hasil dan biaya yang dikeluarkan.

Pada kesempatan kali ini juga, sengaja saya akan perlihatkan seperti apa sih bentuk filter saya setelah pemakaian nonstop 24 jam 7 hari seminggu :-)

Saya coba rangkum pengalaman saya ya dalam bentuk poin poin dibawah ini
  • Untuk urusan pemeliharaan khususnya penggantian material filter, seperti pasir silika, zeolit, kapas filter cukup membuat report. Pasalnya karena pada filter sederhana ini tidak ada sistem yang lazim disebut Back Wash. Makanya setiap 2 bulan sekali saya harus ganti material supaya air tetap jernih, ini lumayan repot, walau harga material ngga seberapa, cuman kan males juga harus bongkar pasang filternya.
  • Bila saya malas membeli pasir silika, maka sya akan membilas pasir yang kotor hingga bersih kembali. Prose membilas cukup memakan waktu, paling tidak 30 menit hingga pasir silika kembali bersih.
  • Sebenarnya faktir yang membuat air itu jernih adalah peran dari pasir silika. Pasir ini seperti kristal yang sangat halus permukaannya. Sifatnya mengikat kotoran. Tanpa pasir silika musahil bisa Jernih airnya. makanya komposisi pasir silika harus lebih banyak dari pasir Zeolit
  • Memasuki tahun kedua pemakaian, beberapa material tidak saya gunakan seperti pasir malang dan batu Zeolit.
  • Pasir Malang tidak terlalu significant dalam menyaring kotoran, Batu malang hanya mampu memfilter kotoran yang kasar, bukan yang halus. Tentunya dalam kasus filter air tanah, air yang keluar sebenarnya sudah bebas dari kotoran yang kasar, seperti lumut, pasir kasar dan lain2, jadi kalau saya sarankan tidak perlu memakai pasair malang
  • Batu Zeolit saya ganti dengan pasir Zeolith, dengan alasan supaya lebih banyak lagi zat2 yang dapat terfilter pada rongga2 pasir Zeolith
  • Pemakaian Arang Batok Kelapa berfungsi untuk menghilangkan aroma. batok kelapa sangat efektif menghilangkan bau kurang sedap pada air tanah
Pada dasarnya, dengan modal kurang dari 100 ribu anda sudah dapat membuat filter air yang kuat dan handal.
Kelemahannya ada pada pemeliharaan, karena cukup membuat repot harus mengganti material diadalamnya. Penggantiannya bisa 2 bulan sekali, tentunya sangat bergantung pada kondisi air tanah kita.

Saat ini saya berencana membuat filter dengan siste backwash, sehingga ngga terlalu repot harus mengganti materialnya setiap 2 bulan

bila anda tertarik untuk membuat filter air seperti yang saya buat, baiknya anda stok materialnya. Beli pasir silika dalam ukuran karungan. begitu juga pasir Zeolit.
Material tersebut bisa kita dapatkan di toko Aquarium.