Rasanya takjub aja, kok bisa ya dengan material seadanya dan alat sederhana, itu air kotor kuning dan bau bisa sejernih aqua :-)
Sekarang saya mau berbagi pengalaman aja nih, lama juga saya ngga update blog ini. Bukannya menghilang cuman karena urusan kerjaan jadi lupa deh posting di blog ini. Yaa kali kali aja ada yang penasaran, berapa lama tuh tahan alat filter air sederhanya tahan dipakai.
Na,... kalau dihitung, terakhir tuh bulan Desember 2010 ya posting,, sekarang udah September 2012, wew... hampir 2 tahun loo saya pakai ini penjernih air.
Walau terdapat plus minusnya, namun seimbanglah antara hasil dan biaya yang dikeluarkan.
Pada kesempatan kali ini juga, sengaja saya akan perlihatkan seperti apa sih bentuk filter saya setelah pemakaian nonstop 24 jam 7 hari seminggu :-)
Saya coba rangkum pengalaman saya ya dalam bentuk poin poin dibawah ini
- Untuk urusan pemeliharaan khususnya penggantian material filter, seperti pasir silika, zeolit, kapas filter cukup membuat report. Pasalnya karena pada filter sederhana ini tidak ada sistem yang lazim disebut Back Wash. Makanya setiap 2 bulan sekali saya harus ganti material supaya air tetap jernih, ini lumayan repot, walau harga material ngga seberapa, cuman kan males juga harus bongkar pasang filternya.
- Bila saya malas membeli pasir silika, maka sya akan membilas pasir yang kotor hingga bersih kembali. Prose membilas cukup memakan waktu, paling tidak 30 menit hingga pasir silika kembali bersih.
- Sebenarnya faktir yang membuat air itu jernih adalah peran dari pasir silika. Pasir ini seperti kristal yang sangat halus permukaannya. Sifatnya mengikat kotoran. Tanpa pasir silika musahil bisa Jernih airnya. makanya komposisi pasir silika harus lebih banyak dari pasir Zeolit
- Memasuki tahun kedua pemakaian, beberapa material tidak saya gunakan seperti pasir malang dan batu Zeolit.
- Pasir Malang tidak terlalu significant dalam menyaring kotoran, Batu malang hanya mampu memfilter kotoran yang kasar, bukan yang halus. Tentunya dalam kasus filter air tanah, air yang keluar sebenarnya sudah bebas dari kotoran yang kasar, seperti lumut, pasir kasar dan lain2, jadi kalau saya sarankan tidak perlu memakai pasair malang
- Batu Zeolit saya ganti dengan pasir Zeolith, dengan alasan supaya lebih banyak lagi zat2 yang dapat terfilter pada rongga2 pasir Zeolith
- Pemakaian Arang Batok Kelapa berfungsi untuk menghilangkan aroma. batok kelapa sangat efektif menghilangkan bau kurang sedap pada air tanah
Kelemahannya ada pada pemeliharaan, karena cukup membuat repot harus mengganti material diadalamnya. Penggantiannya bisa 2 bulan sekali, tentunya sangat bergantung pada kondisi air tanah kita.
Saat ini saya berencana membuat filter dengan siste backwash, sehingga ngga terlalu repot harus mengganti materialnya setiap 2 bulan
bila anda tertarik untuk membuat filter air seperti yang saya buat, baiknya anda stok materialnya. Beli pasir silika dalam ukuran karungan. begitu juga pasir Zeolit.
Material tersebut bisa kita dapatkan di toko Aquarium.
Ide yg bagus nih mas, tp mau tanya dong, pola/susunan materialnya itu gimana ya? (mana yg ada diposisi terbawah sampai teratas). Trs materialnya itu disusun di pipa pvc nya atau di tong yg warna biru ya ? tks ya mas, SANGAT ditunggu jawabannya... :D
BalasHapusSy jg kmarin coba bikin pke botol bekas freshtea.. bahan pke pasir pasangan tembok (sisa bgun rumah) d ayak pke jaring kawat nyamuk trus pke kapas kecantikan 2lmbr d tambah busa kasar di atas n bawah botol.. hasilnya jernih bgt
BalasHapusSkr mw coba pke silica+karbon aktif+zeolite